Subuh Jamaah 26 Maret



Acara kuliah subuh 26 Maret ini dibarengi dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara dimulai oleh MC (Bp.Namin) dilanjutkan tahlil dipimpin oleh Ust. Drs. Suhendi Ya'kub (Ketua DMI Lenteng Agung) dan rawi oleh Ust. M. Safari S.ST. Sambutan atas nama Ketua Musholla disampaikan oleh Bp.Munfarid (sekretaris Musholla, karena ketuanya H.Agot Efendi sedang berhalangan).

Penceramah subuh kali ini adalah Ust.Kamal Hasan dari Srengseng Sawah, secara gamblang beliau menyampaikan betapa beruntungnya orang yang mau mengikuti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW karena di dalamnya banyak kegiatan-kegiatan yang bisa menambah kualitas iman, taqwa, dan ilmu. Beliau juga menceritakan obrolan beliau dengan seorang ustad yang menyampaikan bahwa sesungguhnya orang-orang yang membenci Islam sangat takut kalau orang-orang Islam mau menjalankan agamanya dengan benar dan kekuatan umat Islam bisa dilihat dari jumlah jamaah shalat shubuhnya, bila jamaahnya banyak berarti umat Islam di daerah itu istimewa dan bila ternyata hanya segelintir orang saja yang meramaikan shubuh jamaah berarti kekuatan umat Islam lemah.

Acara ditutup dengan doa oleh Ust.KH.M.Nurdin beliau adalah guru tetap di lingkungan RW 8 (musholla Nurul Mukmin, Alhidayah, Masjid Nurul Huda, dan AlJihad).

Kuliah Subuh 19 Maret


Inilah penceramah kita : Ust. Syaifulloh S.HI.

Kuliah Subuh kali ini dilaksanakan di Majelis Ta'lim Nurul Islam, acara diawali dengan pembukaan oleh MC (Ust.Sudarma S.Ag), dilanjutkan dengan pembacaan dustur dan tahlil dipimpin oleh H.Nur Hasan.

Dalam sambutan sebagai ketua majelis ta'lim Bp. Ridwan memohon dukungan dari jama'ah subuh sekalian agar jamaah majelis ta'lim dapat istiqomah aktif dalam setiap kegiatan agama yang diselenggarakan di masyarakat. Memang khusus untuk majelis ta'lim terdapat kendala untuk mencapai istiqomah karena di sekitar majelis ta'lim tidak ada musholla sehingga aktivitas ibadah shalat 5 waktu biasa dilakukan di majelis ta'lim dan bila penanggung jawab majelis ta'lim mengadakan kegiatan seperti walimatul ursy di sana maka kegiatan ibadah shalat lima waktu jadi diliburkan.

Semestinya penceramah pada pagi ini adalah Ust. Jumadi tetapi karena beliau berhalangan hadir maka digantikan oleh Ust.Syaifulloh S.HI, dalam ceramahnya beliau mengajak hadirin untuk banyak bersyukur atas karunia yang sudah Allah berikan jangan bersyukur kalau kepepet saja. Dengan logat betawi yang khas beliau mengulas tentang maulid Nabi Muhammad SAW yang biasa diselenggarakan di kampung-kampung, dengan moment maulid maka umat Islam diajak untuk tidak hanya sekedar islam KTP, islam keturunan, atau islam KUA (karena mau menikah baru syahadat setelah itu ingkar lagi). Tetapi beliau mengajak umat Islam untuk benar-benar menjadi umat Islam yang beriman dan senantiasa meneladani akhlaq Rasulullah SAW bahkan kebiasaan yang tampaknya sepele seperti menguap dan menata rambut beliau sudah memberikan contoh yang sempurna. Misalnya ketika menguap maka disunnahkan kita untuk menahannya bila masih tidak mampu maka tutuplah dengan tidak bersuara dengan tangan sebelah luar (bukan telapak tangan). Sebagaimana firman Allah Ta'ala :
Laqad kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah "sungguh pada diri rasulullah terdapat suri teladan yang baik bagi kalian".

Acara ditutup dengan doa oleh Ust. Sahro dan pengumuman pelaksanaan kamis subuh gabungan minggu depan di musholla Nurul Mukmin dan undangan peringatan maulid di musholla At-Taubah tg. 22 Maret ba'da Isya.

Kuliah Subuh 12 Maret


Inilah Penceramah kita kali ini, Ust.KH.Nahrawi Marwah Lc.


Subuh Gabungan kali ini istimewa karena dibarengi juga dengan acara haul ke-9 H.Musa bin H.Rimin. Diselenggarakan di Musholla Al-Khairiyah, acara dimulai dengan pembukaan langsung oleh koordinator (Ust.H.Amrullah Taim S.Sos.I), dilanjutkan dengan pembacaan shalawat dustur oleh Ust.Sahro, lalu pembacaan Tahlil oleh Ust.H.A.Fardhon, dan pembacaan rawi Ad-Diba'i oleh Ust.M.Safari S.ST. Sambutan pengurus musholla Al-Khairiyah disampaikan oleh ketua musholla Ust.Drs.Sri Waluyo.

Dalam ceramahnya KH.Nahrawi Marwah menyampaikan pentingnya pembacaan Rawi seperti Barzanji, Diba', dan lain-lain senantiasa dikembangkan karena sudah dari zaman ulama-ulama zaman dahulu telah dilakukan secara berkesinambungan demi menambah rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Berkenaan dengan haul, Kiayi yang pernah kuliah di Mesir ini menyampaikan bahwa ridho Allah bergantung pada ridho orang tua dan murka Allah juga bergantung pada murka orangtua, maka itulah orangtua yang sudah mengurus kita dengan susah payah, perlu kita pergauli dengan penuh kebajikan, firman Allah Ta'ala :
ووصينا الانسان بوالديه احسانا حملته امه وهنا على وهن وفصاله في عامين
Bilamana orangtua masih hidup tentu kita berkewajiban senantiasa melakukan kebajikan kepada mereka dan bila orangtua sudah wafat maka sebagaimana hadist Nabi:
Telah berkata Abu Usaid Malik Bin Rabi’ah As-Sa’idi ra., krtika kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW., tiba-tiba datang seorang laki-laki dari Bani Salamah lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada sesuatu yang dapat aku lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tuaku setelah keduanya wafat?” Beliau menjawab, “Ya, yaitu mendoakan keduanya, memintakan ampun untuk keduanya, menunaikan janji keduanya setelah mereka tiada, menyambung persaudaraan yang tidak disambung kecuali karena keduanya, dan memuliakan kawan keduanya.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban di dalam shahihnya)

Dengan demikian apa yang sudah dilakukan oleh Bp. H.Zainuddin Yahya sekeluarga memperingati haul orangtuanya ini merupakan salah satu bentuk rasa bakti kepada orangtua meskipun beliau sudah meninggal dunia.

Acara ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh Ust.KH.Abdurrahman dan pengumuman oleh Ust.Amrullah bahwa hari Ahad ini 15 Maret 2009 di masjid Jami' Nurul Huda ada pengajian Subuh Gabungan tingkat Kecamatan Jagakarsa yang diasuh oleh Ust.KH.Abdul Hay Muhammad Na'im dan pengajian kamis subuh gabungan minggu depan tanggal 19 Maret yang jadwalnya adalah musholla Al-Insyiroh diubah menjadi di majelis ta'lim Nurul Islam karena musholla Al-Insyiroh sedang direnovasi.

Kuliah Subuh 5 Maret 2009


Inilah Penceramah kuliah subuh kali ini : Ust. Muhammad Safari S.ST

Suasana Kamis Subuh kali ini agak dingin karena malamnya hujan, tapi tak menghalangi jamaah untuk hadir di Masjid Jami' Nurul Huda menghadiri subuh gabungan tanggal 5 Maret 2009.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC (H.Agot Effendi), lalu pembacaan shalawat dustur oleh H.Sahro, Tahlil oleh Bp. As'ad, dilanjutkan dengan sambutan dari pengurus masjid yang disampaikan oleh Ust.H.M.Yusuf HU.

Penceramah kali ini Ust.Muh.Safari S.ST, Ustadz muda yang pernah bersekolah di MTs. Tanwirul Qulub Karet Kuningan ini menyampaikan mulianya orang yang memiliki ilmu pengetahuan sehingga dikatakan oleh Nabi
العلماء ورثة الانبياء
Ulama' adalah orang-orang yang mewarisi Nabi, sehingga orang yang memiliki ilmu dan mau mengamalkannya adalah penerus perjuangan Nabi.

Menjelang tanggal 12 Rabiul Awal 1430 H, Ustadz yang selalu sibuk ini juga menyingung tentang maulid Nabi Muhammad SAW. Tanggal 12 Rabiul Awal selain merupakan hari lahir Nabi juga merupakan hari wafat Nabi, betapa besar kecintaan beliau kepada umatnya sehingga ketika sakaratul mautpun kalimat yang keluar dari bibir mulia itu bukan pertanyaan di mana keluarganya, di mana anak-anaknya, tapi yang keluar adalah kalimat "ummati... ummati...".

Sedemikian besar rasa cinta beliau kepada kita apakah membuat kita juga mencintai beliau. Tentu kita sering membaca rawi yang di dalamnya banyak menceritakan pribadi Nabi, tapi apakah kita sudah mencoba untuk memahami maknanya sehingga menimbulkan rasa cinta kepada beliau.

Di akhir ceramah disampaikan tentang ajakan untuk menggali pribadi Nabi melalui sirah Nabawiyyah yang diantaranya terdapat dalam kitab rawi yang sering dibaca untuk kemudian menjadikan beliau SAW sebagai teladan sebagaimana firman Allah surah Al-Ahzab ayat 21:
لقد كان لكم في رسول الله اسوة حسنة

Acara kuliah subuh ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ust.Robbil Abd.Rosul, imam rawatib Masjid Jami' Nurul Huda.

Profil Ust. H. Amrullah Taim S.Sos.I


Inilah beliau tokoh kita, Ust. H. Amrullah Taim S.Sos.I, beliaulah koordinator Subuh Gabungan kita selama ini. Dengan keaktifan beliaulah berjalan pelaksanaan Shalat Shubuh Gabungan Rw. 8 dan sekitarnya. Saat ini beliau tinggal di Rt. 07 Rw. 08 Lenteng Agung tepatnya di samping Masjid Al-Jihad. Untuk lebih mengenal beliau, inilah Profil beliau:


NAMA : Ust. H. Amrullah Taim S.Sos.I
LAHIR : Jakarta, 12 Desember 1967
ORANG TUA : Taim
ISTERI : Solihah Binti H. M. Soleh
ANAK : Novia Elsyarifa
PENDIDIKAN
SDN Kaliabang Nangka Bekasi
SMP - SMPN 2 Saroja Bekasi
STM PGRI Jatinegara Jakarta Timur
Fakultas Dakwah STIA Al-Ghuroba Rawamangun Jak-Tim
PENDIDIKAN AGAMA
Diniyah KH. Alwi Kaliabang Bekasi
Ats-Tsaqofah Islamiyah Habib Abdurrahman Assegaf
Kursus Al-Quran LBIQ
Kursus Dakwah Ibnu Sina Kampung Melayu
Kursus Dakwah An-Nuriyah Lenteng Agung
Kursus Pendidikan Dasar Ulama MUI Jakarta
PEKERJAAN : Wiraswasta